Charles Pedersen - Tokoh Ilmuwan Kimia

Kamis, 18 Februari 2010

Charles Pedersen, Tokoh Kimia, Ilmuwan KimiaCharles John Pedersen (Pusan, Kekaisaran Korea, 3 Oktober 1904 - Salem, Amerika Serikat, 26 Oktober 1989) ialah Kimiawan Organik Amerika Serikat berdarah Norwegia-Jepang yang dianugerahi Nobel Kimia pada tahun 1987.

Latar Belakang

Charles John Pedersen adalah anak dari Brede Pedersen dan Takino Yasui. Charles tiba di Kanada menaiki Empress of Australia II dan berimigrasi ke Amerika Serikat melalui Portal, North Dakota pada tahun 1922, untuk belajar teknik kimia di University of Dayton, Ohio. Setelah menerima gelar sarjana, ia melanjutkan ke Massachusetts Institute of Technology, di mana ia menerima gelar magister dalam kimia organik. Meskipun guru besarnya memintanya melanjutkan pendidian S3, ia malah memutuskan untuk mulai berkarir.

Karir

Pada tahun 1927, Pedersen mulai kerja di DuPont, di mana ia tetap di sana selama 42 tahun berikutnya, pensiun di usia 65. Di du Pont karyanya menghasilkan 25 tulisan dan 65 paten. Pada tahun 1967 ia menerbitkan 2 karya yang menjelaskan metode sintesis polieter siklik, yang dinamainya eter mahkota. Molekul berbentuk donat yang dikembangkannya adalah yang pertama dalam serangkaian senyawa istimewa yang membentuk struktur dengan ion logam alkali yang stabil.

Pada tahun 1987, ia dianugerahi Penghargaan Nobel Kimia bersama dengan Donald James Cram dan Jean-Marie Lehn yang mengembangkan penelitiannya. Meskipun menderita mieloma, sejenis kanker, yang membuatnya lebih ringkih, ia tetap berangkat ke Stockholm untuk menerima Penghargaan Nobelnya.

Kehidupan Keluarga

Ia menikah dengan Susanne Jeanette Ault pada tanggal 3 Oktober 1947 di Palmerton, Pennsylvania. Ia dianugerahi kewarganegaraan AS pada tanggal 25 November 1953 di Salem, New Jersey.

Kematian

Ia meninggal pada tahun 1989. Segera sebelum kematiannya, ia dianugerahi medali untuk keunggulan oleh Staf Riset du Pont. Jenazahnya dikremasikan dan dimakamkan di East View Cemetery Salem, Salem County, New Jersey.

[Source]

Read More...

George A. Olah - Tokoh Ilmuwan Kimia

George A. Olah, Tokoh Kimia, Ilmuwan KimiaGeorge Andrew Olah (lahir 22 Mei 1927 sebagai Oláh György) adalah Kimiawan Amerika kelahiran Hongaria. Ia amat bermakna dalam menstabilkan dan mempelajari karbokation. Ia memenangkan Penghargaan Nobel dalam Kimia pada 1994. Pada 2005 ia dianugerahi Priestley Medal, penghargaan tertinggi yang dianugerahkan oleh American Chemical Society.

Olah mempelajari, kemudian mengajar di tempat yang kini dikenal sebagai Universitas Teknologi dan Ekonomi Budapest. Sebagai akibat Revolusi Hongaria 1956, ia dan keluarganya pindah sebentar ke Inggris dan kemudian ke Kanada di mana ia bergabung dengan Dow Chemical di Sarnia, Ontario. Karya rintisan Olah pada karbokation bermula selama 8 tahunnya dengan Dow. Pada1965 ia kembali ke bidang akademik di Case Western Reserve University dan kemudian ke Universitas California Selatan pada 1977. Pada 1971, Olah menjadi dinaturalisasikan sebagai warganegara Amerika Serikat.

Olah sekarang adalah profesor istimewa di Universitas California Selatan dan kemudian direktur Loker Hydrocarbon Research Institute. Pada 2005, Olah menulis sebuah esai yang memperkenalkan ekonomi metanol.

[Source]

Read More...

John Howard Northrop - Tokoh Ilmuwan Kimia

John Howard Northrop, Tokoh Kimia, Ilmuwan KimiaJohn Howard Northrop (5 Juli 1891 – 27 Mei 1987) ialah seorang Biokimiawan Amerika Serikat yang memenangkan Nobel Kimia pada tahun 1946 (bersama James Sumner dan Wendell Stanley) untuk pemurnian dan pengkristalan enzim tertentu.

Biografi

Northrop lahir di Yonkers, New York. Ayahnya, zoolog terlatih, tewas dalam sebuah ledakan di laboratorium 2 minggu sebelum John lahir. John dididik di Columbia University, di mana ia menerima gelar PhD dalam kimia pada tahun 1915. Selama Perang Dunia I, ia mengadakan penelitian untuk U.S. Army Chemical Warfare Service tentang produksi aseton dan etanol melalui fermentasi. Karya ini menimbulkan pada studi enzim.

Pada tahun 1929, John Howard Northrop mengisolasi dan mengkristalkan enzim lambung pepsin dan menemukan bahwa enzim ini adalah protein dan pada tahun 1938 ia melakukan hal yang sama pada bacteriofag pertama (virus kecil yang menyerang bakteri), dan mengetahui bahwa ini adalah nukleoprotein. Northrop juga berbuat demikian pada pepsinogen (prekursor pepsin), tripsin, kimotripsin, dan karboksipeptidase.

Bukunya Crystalline Enzymes, yang terbit pada tahun 1939, adalah teks penting. Northrop bekerja di Rockefeller Institute for Medical Research, New York City antara tahun 1916-1961, ketika ia pensiun.

Puterinya Alice menikah dengan Frederick Chapman Robbins, yang dianugerahi Nobel Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1954. John Howard Northrop meninggal pada tanggal 27 Mei 1987 di Wickenburg, Arizona.

[Source]

Read More...

Rudolph Arthur Marcus - Tokoh Ilmuwan Kimia

Rudolph Arthur Marcus, Tokoh Kimia, Ilmuwan KimiaRudolph Arthur Marcus (lahir di Montreal, Quebec, Kanada, 21 Juli 1923; umur 86 tahun) adalah kimiawan Kanada. Ia menerima gelar B.Sc. pada 1943 dan Ph.D. pada 1946 dari Universitas McGill. Pada 1949, ia bekerja untuk riset pascadoktoral di University of North Carolina at Chapel Hill.

Dari 1951 hingga 1964, Marcus bekerja di Polytechnic Institute of Brooklyn. Pada 1951 dan 1952, ia menerbitkan kertas kerja teori RRKM (Rice-Ramsperger-Kassel-Marcus), memanfaatkan gagasan statistik dari teori RRK yang asli dengan teori keadaan transisi pada 1930-an untuk menjelaskan tingkat reaksi larutan. Pada 1955, Marcus memulai penelitiannya pada transfer elektron yang memanfaatkan pengetahuannya dalam elektrostatis.

Marcus menjelajahi fungsi molekul pelarut untuk memecahkan laju reaksi. Ia menyimpulkan bahwa karena pencocokan yang sedikit terjadi dalam struktur molekul reaktan dan molekul, lebih sulit bagi elektron bergerak. Lebih lanjut, Marcus menentukan bahwa parabola menggambarkan korelasi antara reaksi transfer elektron dan tingkat reaksi.

Pada 1968, ia bergabung dengan fakultas di Universitas Illinois. Dari 1976 hingga 1977, Marcus berkeliling Eropa di mana ia adalah Profesor Pengunjung di Universitas Oxford, kemudian Penerima Humboldt di Universitas Teknik Munich. Di Munich-lah Marcus kagum dengan fotosintesis dan transfer elektron. Pada 1978, Marcus pindah ke Institut Teknologi California sebagai Profesor Kimia Arthur Amos Noyes.

Marcus menerima Hadiah Nobel Kimia pada 1992 untuk memajukan teori reaksi transfer elektron dalam sistem kimia. Teori Marcus mengungkap keterangan pada fenomena seperti fotosintesis dan korosi.

Marcus juga telah dianugerahi sejumlah penghargaan lain, termasuk National Medal of Science pada 1989 dan Irving Langmuir dan Peter Debye Awards di American Chemical Society pada 1978 dan 1988. Marcus dipilih ke National Academy of Sciences pada 1970 dan American Academy of Arts and Sciences pada 1973.

[Source]

Read More...

Alan MacDiarmid - Tokoh Ilmuwan Kimia

Alan MacDiarmid, Tokoh Kimia, Ilmuwan KimiaAlan Graham MacDiarmid (14 April 1927 di Masterton, Selandia Baru; 7 Februari 2007 di Philadelphia, USA) adalah seorang Kimiawan kelahiran Selandia Baru. Bersama dengan Alan Heeger dan Hideki Shirakawa pada 2000 ia dianugerahi Hadiah Nobel Kimia untuk Penemuan dan Pengembangan Polimer Konduktif.

Kehidupan

Terlahir dari keluarga miskin, dan Great Depression membuat hidup susah. Pada usia 10 tahun, ia menemukan minat dalam ilmu kimia, karena ia membaca buku-buku lama ayahnya. Dengan buku itulah ia mengajar diri. Kemudian ia menjadi asisten bagian kimia di Victoria University of Wellington, tempatnya sebelumnya dididik. Pada 1951 ia lulus dengan penghormatan kelas satu dan memenangkan beasiswa Fulbright ke Universitas Wisconsin tempatnya menerima gelar doktor. Ia bekerja di Universitas St. Andrews, Skotlandia, dan selama 45 tahun menjadi profesor di Universitas Pennsylvania.

MacDiarmid Institute for Advanced Materials and Nanotechnology di Universitas Victoria, Wellington dinamai menurut namanya.

[Source]

Read More...

William Lipscomb - Tokoh Ilmuwan Kimia

William Lipscomb, Tokoh Kimia, Ilmuwan KimiaWilliam Nunn Lipscomb, Jr. (lahir 9 Desember 1919; umur 90 tahun) ialah seorang kimiawan anorganik Amerika Serikat, yang bekerja di bidang Biokimia, Kimia Teoretis, dan Eksperimental.

Ia lahir di Cleveland (Ohio), namun keluarganya pindah ke Lexington (Kentucky) saat ia masih bayi, dan tinggal di sana hingga menerima gelar sarjana di University of Kentucky tahun 1941. Ia menerima gelar Doctor of Philosophy dari California Institute of Technology pada tahun 1946.

Antara tahun 1946-1959 ia mengajar di University of Minnesota. Sejak tahun 1959, ia menjadi profesor kimia di Harvard University.

Ia mencurahkan diri di bidang struktur molekuler boran menggunakan kristalografi sinar-X pada tahun 1950-an dan mengembangkan teori untuk menjelaskan ikatannya. Lalu ia menerapkan cara yang sama ke berbagai masalah terkait, termasuk struktur karboran yang ia mengarahkan penelitian Roald Hoffmann yang kelak memenangkan Nobel Kimia. Penelitiannya belakangan berfokus pada struktur atom protein, khususnya pada masalah bagaimana enzim bekerja.

Ia adalah anggota International Academy of Quantum Molecular Science. Profesor Lipscomb juga anggota Orde Kehormatan Kolonel Kentucky.

Ia dipilih ke National Academy of Sciences pada tahun 1961, dan dianugerahi Hadiah Nobel Kimia pada tahun 1976.

Lipscomb, bersama dengan beberapa pemenang Hadiah Nobel lainnya, ialah presenter tahunan di Seremoni Penghargaan Nobel Ig, yang terkini dilakukan pada bulan Oktober 2006.

[Source]

Read More...

Willard Frank Libby - Tokoh Ilmuwan Kimia

Willard Frank Libby, Tokoh Kimia, Ilmuwan KimiaWillard Frank Libby (lahir di Grand Valley, Colorado, Amerika Serikat, 17 Desember 1908 – meninggal di Los Angeles, 8 September 1980 pada umur 71 tahun) adalah Profesor Kimia dan pemenang Hadiah Nobel.

Menikah dengan Leonor Hickey. Libby menerima Hadiah Nobel dalam Kimia pada 1960 untuk karyanya pada metode C14 (n + 14N → 14C + 1H).

[Source]

Read More...